Ternyata salah satu penyebab gigi kita mudah mengalami karies adalah gigi yang memiliki alur dan celah yang cukup dalam. Hal ini bisa dicegah dengan memberikan pit and fissure sealant sedini mungkin. Pemberian Pit and Fissure Sealant dapat dilakukan oleh dokter gigi pada anak-anak dan juga orang dewasa. Sebaiknya treatment ini dilakukan saat gigi geraham dewasa pertama kali tumbuh pada anak.
Lighthouse Dental Bali juga menyediakan treatment Pit and Fissure Sealant untuk menjaga gigi kita tetap sehat dan tidak mudah berlubang.
Para ahli menyarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali. Namun setelah pemeriksaan, dokter gigi dapat menyarankan kapan kita harus datang kembali untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut. Waktu pemeriksaan gigi dan mulut bisa bervariasi dari 3 bulan sampai paling lama 2 tahun tergantung dari seberapa baik kondisi kesehatan mulut kita.
Jangan tunggu gigi atau gusi mengalami masalah, segera cegah dan pelihara kesehatan mulut kita di Lighthouse Dental Bali.
Apa sih mahkota gigi itu? mahkota gigi adalah lapisan yang dibentuk menyerupai gigi asli untuk melapisi gigi yang rusak dan mengembalikan bentuk, warna, bahkan ketahanannya seperti semula. Untuk mengenali lebih lanjut tentang mahkota gigi dan bagaimana prosedur perawatannya, yuk simak video yang tersedia.
Lighthouse Dental Bali juga menyediakan pelayanan pembuatan Dental Crown buat kamu yang mau mengembalikan ke-estetisan dan kekuatan gigi seperti semula.
Gigi yang rapuh memiliki resiko tinggi untuk mengalami kerusakan seperti pecah atau patah dan mengakibatkan tertinggalnya akar gigi dalam rongga mulut. Sisa akar gigi yang dibiarkan begitu saja bisa menjadi sumber masalah bagi gigi maupun jaringan sehat disekitarnya karena dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang menyebabkan infeksi.
Tim Lighthouse Dental Bali merekomendasikan perawatan tooth root extraction untuk sisa akar gigi yang tertinggal dalam rongga mulut.
HABIS SCALING KOK BERASA NGILU YA?
Survei yang diterbitkan di Journal of Dentistry menyatakan bahwa 62,5% hingga 90% orang mengeluhkan gigi sensitif setelah scaling. Namun, kondisi tersebut hanya berlangsung satu hari pertama lalu berangsur-angsur hilang setelah kurang dari 1 minggu.
Gigi ngilu setelah scaling dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut:
Jumlah dan kedalaman karang gigi.
Keadaan gigi dan gusi pasien.
Pengalaman, teknik, dan teknologi yang digunakan dokter gigi.
Karang yang menutup permukaan gigi memang membuat gigi jadi kurang reaktif terhadap rangsangan. Ketika karang tersebut dibersihkan sampai tuntas, maka tak ada pembatas apa pun yang menghalangi rangsangan ke permukaan gigi. Hal inilah yang membuat gigi jadi sensitif untuk sementara waktu. Rasa ngilu bisa semakin parah jika karang sudah menutupi leher gigi akibat posisi gusi mulai turun.
Salah satu cara mengatasi gigi ngilu setelah scaling adalah dengan pengaplikasian topical fluoride ini dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali